Mengenal Vox Pop dan Kegunaannya

Pesan dan Kanal
3 min readMar 9, 2021

Saat menonton berita di televisi, pasti kita pernah menonton satu segmen di mana reporter meminta sebuah opini dari para pejalan kaki di jalan. Atau mungkin kalian suka menonton acara-acara di YouTube seperti Asian Boss yang membahas topik-topik terkini dengan masyarakat sekitar.

Dalam bahasa media, jenis interview ini dinamakan Vox Pop Interview. Jadi, apa sih Vox Pop Interview dan kenapa dinamakan Vox Pop Interview? Mengutip Wikipedia, kata vox pop diambil dari ungkapan bahasa Latin, yaitu vox populi yang artinya suara rakyat. Jadi, Vox Pop Interview adalah wawancara yang dilakukan untuk mengetahui opini publik terhadap suatu topik. Sebutan lain dari vox pop adalah MOTS atau Man On The Street.

Lebih jauh, Media College menjelaskan, Vox Pop Interview dilakukan dengan cara meminta opini publik dari masyarakat. Reporter/jurnalis akan menghampiri para pejalan kaki di jalan dan meminta opini mereka terhadap suatu topik. Pengambilan gambar dilakukan secara alami. Jawaban dan penampilan narasumber terlihat seperti masyarakat normal yang sedang melakukan aktivitas sehari-hari.

Kegunaan Vox Pop di Berbagai Bidang

Selain membahas isu atau topik, Vox Pop Interview sendiri banyak digunakan untuk mendapatkan feedback atau opini dari masyarakat umum terhadap satu produk. Itu sebabnya, teknikVox Popdisukai karena jawaban masyarakat yang apa adanya. Karena hal ini, vox pop dianggap menjadi representasi opini publik yang cukup adil di dunia jurnalisme.

Menurut riset, vox pop juga mempunyai peran dalam mempengaruhi persepsi masyarakat karena sifatnya yang public-oriented. Dari segi politik, vox pop dipandang bisa menjadi alat penetralisir suara agar pendapat tidak berada dalam satu sisi. Kita biasa melihat maraknya Vox Pop Interview saat pemilu. Jurnalis akan mewawancarai masyarakat dan meminta opini tentang pilihan mereka.

Juga dari segi marketing. Vox Pop interview berperan dalam segi riset pasar dan engagement. Dengan vox pop, perusahaan bisa mendapatkan consumer insight yang relevan untuk nilai pasar. Selain itu, konten yang bersifat vox pop juga bisa meningkatkan engagement dan interaksi terhadap brand.

Gimana Perkembangan Vox Pop di Media Massa?

Sebagaimana perkembangan media, awalnya vox pop berkembang dari radio dan koran. Jurnalis meminta opini masyarakat lalu diberitakan di media saat mengadakan interview dengan tokoh publik.

Seiring berkembangnya media, televisi juga menggunakan jenis interview ini. Sampai akhirnya kita berada di era sosial media, di mana sebuah riset membuktikan bahwa media sosial menjadi medium terbaru untuk vox pop.

Twitter, misalnya, sering digunakan oleh jurnalis untuk mendapatkan opini dari publik. Karena Twitter adalah tempat di mana artikel media dan opini publik berkumpul, maka “vox pop” dari Twitter atau istilah vox tweets juga digunakan oleh berita televisi dan koran. Vox tweets ini seperti regenerasi dari vox pop atau man on the street dikarenakan nilai dasar yang sama, yaitu mendapatkan suara rakyat.

Baca Juga: Yuk, Kenalan Sama Seorang Koresponden Perang Pertama dan Terbesar di Dunia!

Walaupun banyak yang menganggap vox pop penting atau berguna dalam jurnalisme, ramai juga opini yang mengatakan bahwa vox pop adalah sebuah kemalasan jurnalisme. Menurut ahli politik Rob Ford, dalam sebuah vox pop interview, masyarakat dan tempat dipilih sesuai stereotip dan membenarkan adanya bias dalam bersuara.

Metode vox pop sendiri tidak bisa disalahkan sepenuhnya karena ada banyak faktor lain yang mempengaruhinya. Satu sisi ada beberapa interview yang terlihat tidak penting karena pertanyaan yang diajukan itu sendiri. Di sisi lain, saat penyuntingan gambar dan bagian penyiaran televisi bisa saja jurnalis menyunting dengan berbagai alasan seperti waktu atau bias mereka sendiri.

Pada akhirnya, ada hasil vox pop yang baik dan kurang baik. Tetapi, seperti yang diungkap di BBC.com, vox pop memang bukan sebuah tes ilmiah untuk opini publik, tetapi mereka sering memberi tahu kita sesuatu yang penting tentang apa yang menggelegak di bawah permukaan.

Penulis: Ruthcaruni Catharina
Penyunting: Al-Hanaan

--

--

Pesan dan Kanal

Tempat nongkrong anak Komunikasi! Follow Akun Instagram kami juga @pesandankanal!