Digital Marketing: Dari Mesin Pencari Hingga Media Sosial
Dalam dunia bisnis, hal terpenting sebelum menjual barang adalah menentukan pasar. Siapakah jodoh dari barang jalan kita? Bagaimana cara menjangkau pembeli dan membuatnya jadi pelanggan setia? Di sinilah peran pentingnya pemasaran sebagai jantung bisnis.
Menukil American Marketing Association, pemasaran (marketing) adalah sebuah aktivitas dan proses untuk membuat, menawarkan dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat luas.
Nah, digital marketing adalah sebuah bentuk pemasaran yang dilakukan di dunia digital. Awal mulanya, digital marketing dilakukan hanya di radio dan televisi. Sejak adanya internet dan media sosial membuat dunia marketing semakin luas dan berkembang.
Dulu, jika ingin mengetahui suatu produk kita akan bertanya langsung ke seorang marketer dengan mengunjungi kantor agen pemasaran atau menelepon lewat customer service. Sekarang, mencari tahu produk bisa dengan mengunjungi situs web atau media sosial penjual.
Untuk mengetahui perkembangan digital marketing, kita perlu mengetahui tentang bagaimana sejarah perkembangan internet itu sendiri. Internet pertama kali diciptakan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf untuk komunikasi militer dan ilmuwan. Selanjutnya, internet berevolusi menjadi kebutuhan masyarakat seperti saat ini.
Setiap kali berselancar, pasti kita ingin mengunjungi suatu situs. Situs ini layaknya rumah yang mempunyai alamat. Alamat inilah yang disebut Uniform Resource Locator (URL). Melansir World Wide Web Foundation, Sir Tim Berners-Lee menciptakan World Wide Web (www) pada tahun 1989 ketika bekerja di CERN, organisasi penelitian nuklir Eropa. Pada tahun 1991, Lee melihat potensi WWW dan menggratiskan penggunaan WWW untuk kepentingan publik (royalty-free basis) pada April 1993. Sejak itu, perkembangan kreativitas global dan berbagai kolaborasi serta inovasi berkembang sangat pesat.
Inovasi itu juga melahirkan Yahoo! — aplikasi besutan oleh Jerry Yang dan David Filo. History Computer mencatat tujuan awal penciptaan Yahoo! bermula ketika mereka mencari tempat untuk menemukan situs web.
Sayangnya, mesin pencari seperti Google dan Bing belum ada. Inilah cikal bakal penciptaan mesin pencari (search engine) Yahoo! Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat mesin pencari sendiri. Kehadiran Yahoo! menjadi jenama global dan pioneer dalam pencarian dan akses informasi.
Pada tahun 1998, Larry Page dan Sergey Brin menciptakan Google yang awal mulanya merupakan proyek kampus mereka. Sekarang, Google berkembang menjadi mesin pencari yang populer bahkan menyaingi pendahulunya, Yahoo!
Baca Juga: Gimana Cara Marketing Nge-Hack Dunia?
Perkembangan dunia digital semakin pesat dengan adanya media sosial. Pada tahun 2000, media sosial mengubah interaksi sosial secara pribadi maupun grup menjadi digital. Tahun 2001 media popular seperti Friendster dan Fotolog diluncurkan. Dua tahun kemudian, MySpace dan LinkedIn diluncurkan pada 2003. Setahun kemudian, tepatnya pada 2004, media sosial terpopuler sejagat lahir dari mahasiswa Harvard, Mark Zuckerberg, yaitu Facebook.
Sama halnya dengan Yahoo! yang tujuan penciptaannya untuk kalangan internal. Facebook semula dibuat hanya dikhususkan untuk ruang lingkup Harvard. Sejak itu, media sosial banyak bermunculan seperti Instagram, Whatsapp, Telegram, dan lainnya.
Instagram yang sekarang menjadi bagian dari Facebook ini merupakan media sosial yang banyak digandrungi oleh generasi milenial dan generasi Z. Instagram yang lahir pada tahun 2010 merupakan media berbagi gambar yang melahirkan jenis selebriti baru, yaitu selebgram.
Selaras dengan perkembangan teknologi digital seperti komputer dan smartphone, dunia pemasaran juga harus berevolusi. Tidak seperti traditional marketing yang menggunakan komunikasi satu arah, digital marketing merupakan proses yang dinamis dan menggunakan komunikasi dua arah. Banyaknya orang yang menghabiskan waktu menatap layar gawai merupakan peluang untuk mempromosikan produk dan jasa melalui internet.
Mengutip American Marketing Association, ada enam kunci untuk bisa sukses di dunia digital marketing.
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah strategi optimalisasi mesin telusur agar situs web berada di posisi atas. Tujuannya untuk menaikkan pencarian dan menjaring pengunjung.
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah strategi memanfaatkan iklan online berbayar untuk meningkatkan visibilitas situs web dalam mesin pencarian.
3. Pay-Per-Click (PPC)
PPC adalah metode online untuk beriklan yang mana hanya membayar jika iklan tersebut di klik oleh pengunjung.
4. Social Media Marketing (SMM)
SMM adalah strategi penggunaan sosial media untuk mempromosikan produk atau jasa dan biasanya menggunakan jasa influencer seperti selebgram.
5. Email Marketing
Email marketing biasa digunakan oleh marketer dengan mengirimkan langsung konten promosi mereka ke email pribadi yang telah berlanggan newsletters.
6. Content Marketing
Content marketing merujuk pada publikasi dan distribusi materi tulisan, video, atau audio kepada pelanggan daring. Blog, video dan podcast adalah cara yang sering digunakan para marketer untuk membangun content marketing.
Perkembangan digital marketing selaras dengan perkembangan teknologi. Apakah perkembangan digital marketing akan menggandeng kecerdasan buatan? Mari kita nantikan.
Penulis: Rezky Ayu Ameliah
Penyunting: Al- Hanaan
