Puasa Medsos: Efektif Nggak Sih?

Pesan dan Kanal
4 min readJun 17, 2021

Di zaman sekarang, media sosial menjadi hal yang penting bagi kehidupan sehari-hari setiap orang. Saking pentingnya, orang yang nggak menggunakan medsos bakal dianggap kuno ataupun gaptek (gagap teknologi). Hasil riset We Are Social, (per Januari 2021) menunjukkan bahwa 61,8% masyarakat Indonesia aktif menggunakan medsos.

Saat ini, medsos bukan sekedar menjadi alat komunikasi saja, namun dalam berbagai aktivitas lainnya juga dapat dilakukan secara online. Selain dampak positif yang diperoleh seseorang ketika menggunakan medsos, terdapat banyak pula dampak negatif bagi penggunanya. Ada apa saja?

Gangguan kesehatan mental

Seseorang yang menghabiskan waktunya untuk berselancar di media sosial tentu akan membuat kecanduan bagi penggunanya. Hal ini tentu akan mempengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang. Dampaknya terjadi ketika seseorang sedang tidak membuka medsos, maka ia akan merasa mudah cemas, kehilangan rasa percaya diri, hingga merasa overthinking. Psikolog klinis dari Komunitas Love Yourself Indonesia, Alif Aulia Masfufah berpendapat bahwa terdapat 3 tingkat keparahan saat seseorang kecanduan medsos.

Pertama adalah tingkat early sign, yaitu ketika seseorang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berkomunikasi bersama orang asing di medsos dibandingkan dengan kerabat yang ada di dunia nyata.

Kedua adalah tingkat warning sign, yaitu ketika penggunaan medsos sudah mempengaruhi kehidupan dunia nyata seseorang. Seperti misalnya, seseorang menjadi lebih mudah emosi atau berkonflik dengan orang-orang di sekitarnya.

Ketiga adalah tingkat addict, yaitu ketika seseorang merasa kecanduan terhadap medsos hingga tidak bisa melakukan aktivitas yang lain tanpa membuka medsos. Pada tingkat ini, pengguna akan terus-menerus membuka medsos untuk sekadar mengecek notifikasi yang masuk.

Kesehatan fisik menurun

Media sosial bukan sekadar memberikan pengaruh negatif bagi kondisi mental penggunanya, melainkan juga bisa memberikan pengaruh pada fisik. Salah satu penyebabnya, karena terlalu sering menatap layar gadget sehingga berdampak pada indera penglihatan penggunanya. Sinar biru yang dipancarkan dari layar gadget menyebabkan sejumlah masalah pada retina mata, seperti kerusakan saraf mata dan katarak.

Selain gangguan penglihatan, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat mempengaruhi pola tidur seseorang. Banyak remaja yang rela begadang hanya untuk berselancar di medsos. Hal tersebut tentu akan membuat fisik menjadi mudah lelah, kurang konsentrasi, hingga menimbulkan berbagai macam penyakit seperti stroke dan serangan jantung.

Berkurangnya produktivitas

Penggunaan media sosial yang berlebihan tentu juga berdampak pada berkurangnya produktivitas. Menurut hasil riset We Are Social, orang Indonesia bisa menghabiskan waktu untuk bermain media sosial selama hampir 9 jam per harinya. Seseorang yang terlalu sering menggunakan medsos, membuat ia lupa terhadap aktivitas lain yang harus segera diselesaikan.

Berdasarkan dampak negatif penggunaan media sosial, dapat dilihat bahwa hal tersebut dapat mengganggu aktivitas seseorang dalam menjalani kehidupannya. Oleh karena itu, puasa medsos menjadi jalur alternatif bagi kamu yang sudah mulai merasa kecanduan medsos, nih!

Sebenarnya apa itu puasa medsos? Puasa medsos merupakan kegiatan istirahat total dari penggunaan medsos dalam jangka waktu yang kita sudah tentukan. Tentunya puasa medsos ini tidak mudah untuk dilakukan pada awalnya, namun kamu harus tahu kalau puasa medsos memiliki banyak manfaat.

Yuk, simak manfaat yang akan kamu dapat jika kamu menerapkan puasa medsos!

Lebih fokus sama diri sendiri

Ketika kamu sedang sibuk scrolling medsos, sibuk mengunggah foto atau video, hingga membuat kamu seringkali membandingkan dirimu dengan orang lain, maka dengan melakukan puasa medsos kamu bisa menjadi lebih fokus dengan dirimu sendiri dan mulai meningkatkan kepercayaan dirimu.

Lebih mudah bagi kamu bisa melihat dunia dari berbagai sudut pandang tanpa harus berlomba-lomba dengan orang lain untuk melakukan pencitraan di medsos.

Lebih peduli dengan lingkungan sekitar

Jika kamu merasa dunia medsos lebih menarik, tanpa kamu sadari justru saat kamu melakukan puasa medsos maka kamu akan jadi lebih tahu bagaimana menariknya lingkungan sekitarmu yang bisa kamu rasakan secara langsung.

Selain itu, jika selama bermain medsos kamu lebih sering mengabaikan orang-orang di sekitarmu, nah ketika kamu melakukan puasa medsos, kamu bisa lebih peduli dan mendekatkan diri kembali dengan orang-orang yang berada di sekitarmu. Kamu akan tersadar bahwa kedekatan dengan orang di dunia nyata akan lebih terasa dibandingkan dengan orang di medsos.

Baca Juga: Jeratan Filter Bubble: Apakah Kamu Salah Satunya?

Produktivitas meningkat

Dengan melakukan puasa medsos, kamu bisa loh meningkatkan produktivitas. Karena kamu sudah nggak berkutat dengan gadgetmu, maka kamu punya lebih banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaanmu di dunia nyata. Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan kreativitasmu, karena kreativitas yang terhambat memiliki hubungan dengan kebiasaan bermain medsos.

Menurunkan tingkat stress

Hal ini berkaitan dengan gangguan kesehatan mental yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jika seseorang sudah mencapai pada tingkat addict maka seseorang tersebut akan mudah mengalami stress ketika tidak mendapatkan satupun notifikasi atau tidak membuka medsos. Salah satu cara efektif untuk mengurangi tingkat stress adalah dengan melakukan puasa medsos. Ketika kamu melakukan puasa medsos, maka kamu akan lebih mudah menikmati hidupmu tanpa perlu merasa adanya tekanan dari semua konten maupun komentar yang ada di medsos. Tak hanya itu, kamu juga akan merasa lebih bersyukur dengan kehidupanmu di dunia nyata.

Meningkatkan kecerdasan emosional

Dalam dunia media sosial, siapapun lebih cenderung menyampaikan pendapatnya dengan bebas. Tak menutup kemungkinan akan banyaknya komentar negatif yang diberikan sehingga banyak orang masih merasa kesulitan dalam mengendalikan emosinya saat bermain medsos. Dengan melakukan puasa medsos, kamu akan lebih bisa mengendalikan emosi kamu tanpa harus terus terlibat dengan komentar negatif di medsos. Ketika kamu melakukan interaksi secara tatap muka, kamu nggak sekadar meningkatkan kualitas hubungan melainkan kamu juga bisa mengembangkan kecerdasan emosional kamu, loh.

So, daripada sekadar main sosmed melulu, yuk kita lakukan puasa sosmed supaya kita bisa lebih menghargai dan menikmati setiap momen yang ada di kehidupan sekitar kita!

Penulis: Diana Rizky Oktaviani
Penyunting: Yohanna Christiani

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Pesan dan Kanal
Pesan dan Kanal

Written by Pesan dan Kanal

Tempat nongkrong anak Komunikasi! Follow Akun Instagram kami juga @pesandankanal!

No responses yet

Write a response