Kenalan dengan Philip Kotler, Sang Maestro Pemasaran

Siapa yang belum kenal dengan Philip Kotler? Kalau kamu belum kenal, yuk kenalan dulu, karena kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, waseeek!
Philip Kotler ini lahir di Chicago, Amerika Serikat pada 27 Mei 1931. Beliau adalah seorang penulis di bidang pemasaran, konsultan, dan profesor pemasaran SC Johnson & Son di Sekolah Manajemen Kellog di Universitas Northwestern pada tahun 1962–2018.
Kotler memberikan kontribusi dengan membantu menciptakan bidang pemasaran sosial yang lebih berfokus membantu individu dan kelompok untuk mengubah perilaku menuju gaya hidup yang lebih sehat dan efisien. Selain itu beliau juga menciptakan “demarketing” untuk membantu mengurangi tingkat permintaan.
Di masa mudanya, Kotler berkuliah di Universitas de Paul selama dua tahun, dan diterima tanpa gelar sarjana pada program Master di University of Chicago pada tahun 1953, dan gelar PhD di Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1956 hingga akhirnya mendapatkan dua gelar di bidang ekonomi. Bahkan beliau ini belajar langsung dari Milton Friedman, Paul Samuelson, dan Robert Solow yang tiga orang tersebut ialah peraih nobel dalam bidang ekonomi ternyata pak Kotler ini no kaleng-kaleng, ya!
Philip Kotler memiliki kepercayaan sendiri pada bidang pemasaran yang merupakan bagian terpenting dari ekonomi, dan melihat permintaan yang dipengaruhi tidak hanya oleh harga. Tetapi juga ada andil iklan, promosi penjualan, pasukan penjualan, direct mail, dan berbagai perantara (agen, pengecer, grosir, dll) beroperasi sebagai saluran penjualan dan distribusi.
Dia menghubungkan motif keuntungan dengan kepuasan konsumen dan kesejahteraan masyarakat. Demi pemasaran yang efektif, Kotler percaya bahwa tujuan pemasaran tak lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan konsumen, yang mana harus diletakkan di jantung strategi perusahaan dan dipraktekkan oleh seluruh manajer.
Philip Kotler berpendapat bahwa, “Tugas pemasaran organisasi adalah untuk menentukan kebutuhan, keinginan, dan pasar sasaran dan untuk mencapai hasil yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing, dengan cara yang menjaga atau meningkatkan kesejahteraan konsumen atau masyarakat.”
Pria berkebangsaan Amerika ini sudah melakukan lebih banyak dari penulis dan sarjana yang lain. Kotler terus mempromosikan bahwa pemasaran sangat penting untuk beralih ke pekerjaan produksi yang lebih berkualitas. Mengalihkan fokus untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan dan manfaat yang diterima dari suatu produk atau layanan.
Hingga ia telah memperluas konsep pemasaran yang lebih banyak menjual ke proses komunikasi dan pertukaran yang lebih umum, dan telah menunjukkan bagaimana pemasaran dapat diperluas dan diterapkan pada badan amal, museum, organisasi seni pertunjukan, parpol dan situasi non-komersial lainnya. Duh, baik banget ya, bapak yang satu ini, peduli kepentingan bersama juga!
Peran Kotler ini telah memberikan inovasi yang lebih maju pada bidang pemasaran dengan terminologi yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum. Beliau telah mengubah bentuk-bentuk aplikasinya menjadi lebih mudah seperti, pelayanan kesehatan, pelayanan publik, pelayanan pendidikan, politik, dll.
Buku Principles of Marketing dan Marketing Management karya Kotler membentuk pemikiran-pemikiran dasar dan fundamental dalam memberikan perubahan pemikiran yang lebih menginovasi di dunia marketing. Bahkan perkuliahan marketing sudah tidak asing dengan karya-karya Kotler. Sudah ada 80 buku yang Kotler tulis dan 166 artikel yang telah diterbitkan. Bahkan para sarjana menyebutnya sebagai “Bapak Pemasaran Modern”.
Penulis: Shinta Tri Pangestu
Penyunting: Aisyah Asharini