Campaign Covid-19 : Cara Komunikasi Lawan Corona
Pandemi coronavirus menjadi suatu isu yang sangat serius. Virus yang berpacu menyerang sistem pernafasan mampu membawa ke dalam kondisi fatalitas. Penyebaran terhitung cepat dengan tanpa memandang siapa tujuan berikutnya.
Apalagi, belum ditemukannya obat terhadap infeksi virus tersebut semakin memperkeruh kondisi. Setiap individu menjadi kalang kabut terhadap kondisi masing-masing. Kebijakan lockdown, work from home, hingga social distancing diberlakukan oleh pemerintah yang berwenang sebagai upaya pencegahan.
Mobilitas sosial, kinerja individu, dan interaksi masyarakat pun menjadi sangat terbatas. Permasalahan yang kompleks bahkan mampu terpicu dengan adanya keadaan tersebut. Krisis pangan, terbatasnya sarana prasarana medis, hingga problema ekonomi.
Terus apa yang bisa industri dan komunitas komunikasi dalam membantu kampanye melawan Covid-19? Beberapa contohnya ada dibawah ini!
1. Asumsi.co

Media alternatif ini bisa dibilang aktif banget dalam kegiatan kampanye lawan Covid-19. Konten-konten yang dibagikan merupakan berita terbaru mengenai kabar virus tersebut berupa peta sebaran corona di Indonesia serta update berita terbaru yang bisa diliat langsung di rubrik Covid-19 Watch mereka.
Berbagai platform media sosialnya juga digunakan untuk terus menginformasikan khalayaknya melalui berbagai konten, seperti konser digital Pamungkas untuk penggalangan dana lawan virus Corona.
2. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

Lembaga persatuan jurnalis pertama di Indonesia ini membuka kesempatan untuk masyarakat dalam menyisihkan sebagian hartanya untuk memerangi Covid-19. Lewat PWI Peduli, masyarakat bisa menyumbang dana yang nantinya digunakan untuk membeli peralatan pelindung seperti masker dan hand sanitizer untuk masyarakat hingga Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis.
Tentunya, PWI menjamin donasi yang terkumpul akan disalurkan secara transparan serta tanggung jawab.
3. Dokter Tirta Mandira Hudi

Tidak hanya media atau komunitas saja, individu pun bisa berkontribusi untuk melawan Covid-19. Tirta Mandira Hudi, yang akrab disapa dr.Tirta ini adalah seorang dokter yang memanfaatkan media sosialnya untuk mengedukasi masyarakat tentang virus Corona.
Selain itu, ia juga menggalang dana untuk memberikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis yang sekarang sudah terkumpul sebesar lebih dari Rp 2 miliar.
4. Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi)

Menjamurnya informasi hoaks tentang virus Corona memancing sikap empati para anggota Japelidi. Untuk itu, mereka memproduksi konten informasi edukatif bagi masyarakat dalam bentuk video dan poster dalam 42 bahasa daerah.
5. Kopi Parti (@kopiparti)

Sejumlah Coffee Shop di Yogyakarta ikut serta dalam upaya lawan Corona yang disalurkan melalui platform informasi coffee shop dan perkopian di Instagram @kopiparti. Mereka memberikan minuman kopi kepada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam melawan Covid-19 secara cuma-cuma.
Pada akhirnya, kebersatuan menjadi poin utama di dalam pandemi yang sedang menetap. Setiap uluran tangan memiliki arti nomor satu untuk siapapun.
“Semoga, segala lara mampu mereda dan pulih sepenuhnya!”
Penulis : Syarifah Nur Aini
Penyunting: Muhammad Alberian Reformansyah